Pengertian Sosialisasi represif
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Pengertian Sosialisasi represif yaitu proses sosialisasi yang ditandai dengan adanya hukuman terhadap individu-individu yang melakukan pelanggaran terhadap norma. Proses sosialisasi represif menekankan pada pengawasan yang ketat dan pemberian hukuman kepada setiap orang yang melanggar peraturan atau norma yang berlaku. misalnya di lingkungan pendidikan militer seperti kepolisian.
Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak kepada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Sosialisasi represif berlangsung satu arah/ terletak pada orang tua saja. Contohnya, memukul anak apabila tidak menaati perintah orang tua.
Ciri-ciri sosialisasi represif yaitu:
1. Menghukum perilaku yang keliru.
2. Kepatuhan anak terhadap orang tua.
3. Komunikasi sebagai perintah.
4. Komunikasi non verbal.
5. Sosialisasi berpusat pada orang tua.
6. Anak memerhatikan keinginan orang tua.
7. Dalam keluarga pengaruh didominasi orang tua/ ayah.
Sekarang sudah mengertikan Pengertian Sosialisasi Represif. Sumber https://www.temukanpengertian.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Pengertian Sosialisasi represif – Sosialisasi represif adalah/ Sosialisasi represif yaitu/ Sosialisasi represif merupakan/ yang dimaksud Sosialisasi represif/ arti Sosialisasi represif/ definisi Sosialisasi represif.
Pengertian Sosialisasi represif yaitu proses sosialisasi yang ditandai dengan adanya hukuman terhadap individu-individu yang melakukan pelanggaran terhadap norma. Proses sosialisasi represif menekankan pada pengawasan yang ketat dan pemberian hukuman kepada setiap orang yang melanggar peraturan atau norma yang berlaku. misalnya di lingkungan pendidikan militer seperti kepolisian.
Sosialisasi represif adalah sosialisasi yang mengutamakan ketaatan anak kepada orang tua. Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaan hukuman terhadap anak yang melakukan kesalahan. Sosialisasi represif berlangsung satu arah/ terletak pada orang tua saja. Contohnya, memukul anak apabila tidak menaati perintah orang tua.
Ciri-ciri sosialisasi represif yaitu:
1. Menghukum perilaku yang keliru.
2. Kepatuhan anak terhadap orang tua.
3. Komunikasi sebagai perintah.
4. Komunikasi non verbal.
5. Sosialisasi berpusat pada orang tua.
6. Anak memerhatikan keinginan orang tua.
7. Dalam keluarga pengaruh didominasi orang tua/ ayah.
Sekarang sudah mengertikan Pengertian Sosialisasi Represif.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.