Jalan ke Madinah 12 : Aku yang Dibuat Bingung Sebabnya
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Sumber http://www.santrinabawi.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
الحمد لله الحليم، صلاته وسلامه على خاتم المرسلين نبينا محمد على اله وصحبه رضي الله عنهم
(Lanjutan kisah admin sebelum tiba di Kota Madinah. Belum baca Jalan ke Madinah 1? Baca di sini! Tertinggal baca bagian tertentu? Silakan menuju kategori Jalan ke Madinah, klik di sini!)
14 Nov 2014; 2 bulan menanti tiket dan visa sejak keluarnya pengumuman menghadirkan rasa yang tak karuan, saat itu aku tuangkan rasa yang ada melalui sebuah status facebook bertuliskan:
# Aku yang dibuat bingung sebabnya #
dia.. sudah dua bulan sejak hari itu..
aku terus menunggu kabarnya..
kudengar dia akan segera datang..
nyatanya dia masih belum ingin jumpa denganku..
entah berapa lama lagi aku begini..
dibuat bingung sebabnya..
dia yang kutunggu kedatangannya..
tak jua kunjung tiba..
ingin aku mengabaikannya..
namun bagaimana jika ia tiba-tiba datang..
aku tau aku harus menunggu di sana..
tapi kau tau aku berat untuk segera menunggu di sana..
#mahasiswa_2_kampus_in_syaa_Allah
24 Nov 2014; Seorang dosen menghubungiku sambil bilang darurat. Aku pun bertanya sambil bercanda; Ada yang bisa dibanting Ustadz? (Jangan dicontoh!!!) Ternyata seperti biasa Pak Dosen mau beli pulsa untuk nomor mertua beliau. (Meskipun saya sebenaernya nggak jualan pulsa. Hanya saja saya punya mobile banking BRI yang bisa buat beli pulsa).
28 Nov 2014; Setelah melihat sampul buku karya sastra kawan sejurusanku, semangatku untuk berkarya semakin membara lagi. Terbersit di hati pengen buat cerpen yang indah dan tentunya bernilai dakwah Islamiyyah mencontoh Novelis Terkenal Ustadz Habiburrahman El-Shirazy.
8 Des 2014 sore aku dan kawan-kawan santri putra Pesantren Mahasiswa Firdaus Malang pergi ke Islamic Book Fair (IBF) dan langsung menuju tempat seminar jurnalistik yang pematerinya dari Forum Lingkar Pena (FLP).
9 Des 2014 sekitar pukul 14:00 siang aku ikut kumpul bersama teman-teman Alumni PKPBA Kelas A-8. Saat itu wali kelas kami yang alumni King Saud University (KSU) juga hadir, pas sekali buat gambaran sebelum aku terjun kuliah di Arab Saudi.
Senin, 15 Des 2014 UAS Semester 5 dimulai. Akupun tetap berusaha maksimal agar memperoleh nilai yang baik, dan bisa memperoleh gelar sarjana di UIN Malang.
18 Des 2014; Dalam rangka Hari Bahasa Arab Internasional UIN Malang mengadakan seminar internasional dengan puluhan pemateri Pakar Bahasa Arab dari berbagai negara. Termasuk di antara yang hadir saat itu adalah Syaikh ‘Abdurrohman bin Ibrohim Al-Fauzan pengarang Kitab Al-‘Araobiyyah Baina Yadaik (ABY), kitab pelajaran Bahasa Arab yang tidak asing bagi mahasiswa UIN Malang dan LIPIA Jakarta. Alhamdulillaah sempat foto juga dengan beliau ^_^
Masih di hari yang sama, 3 bulan lebih setelah pngmuman diterima di Universitas Islam Madinah, di hari UAS terakhirku. Alhamdulillaah nomor visa sudah muncul di website UIM, yang itu menandakan keberangkatanku sudah semakin dekat. Akupun mengemasi semua barang-barangku di kota Malang untuk dibawa pulang ke rumah di kota Palangka Raya.
20 Des 2014; aku kembali diajak ikut rapat bersama Dewan Pengasuh dan Mu'allim PesMa Firdaus.
22 Des 2014 ba’da zuhur, menjelang pulang aku kehujanan setelah beli makan siang. Terpaksa nitip laundy pakaian ke santri junior. Sebelum pulang aku diberi hadiah/kenang-kenangan dari PesMa Firdaus berupa sebuah buku yang cukup tebal berjudul Kubik Leadership. (Sayangnya sampai sekarang belum juga kebaca, ampun Ustadzah..)
Sekitar pukul 13:45 siang mobil travel tiba menjemputku. Tibalah waktunya meninggalkan pesantren dan sahabat-sahabatku tercinta di Kota Malang. Sebelum pukul 17:00 aku sudah tiba di Bandara Juanda Surabaya. aku memilih penerbangan LionAir SUB-PKY pukul 18:45-19:55. Ternyata penerbangan delay dan pesawat baru terbang sekitar pukul 20:30 WIB. Sekitar 2 jam kemudian aku tiba di rumah, Alhamdulillaah.
26 Des 2014 sore aku, Ayah, Ibu, dan adikku terbang ke kota Balikpapan lalu menuju kota Bontang. Silaturrahim ke rumah kakak keduaku sekalian liburan gitu.. ^_^
Di Bontang sempat jalan-jalan ke Pulau Beras Basah, parahunya sempat bermasalah ditengah laut. Hiii.. Serem -_- Untung ada Allah.. ^_^. Besoknya lagi jalan-jalan ke Kantor Pengadilan Agama Bontang.
30 Des 2014 pagi jalan-jalan ke pelabuhan sekaligus pasar tempat para nelayan Bontang memarkir perahu dan menjual hasil tangkapannya. Tiba-tiba DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) menghubungiku minta softcopy laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), semacam PKL/KKN.
Sore harinya kami jalan-jalan lagi ke Cafe Singapore yang ada patung singanya (Kw patung singa yang ada di Singapura). Lalu sholat di sebuah masjid besar di Bontang apa namanya lupa. Lewat PT. Badak juga yang tempatnya dihiasi banyak lampu (ane lupa ini perusahaan apaan ya? hehe)
31 Des 2014 pagi-pagi sekali ba’da subuh kami pulang dari Bontang dengan mobil travel menuju Bandara Balikpapan. Di perjalanan kami singgah di Masjid Islamic Center Samarinda yang desainnya seperti Al-Azhar Kairo, Mesir (Meskipun ana belum pernah ke Kairo, yang penting berasa Kairo.. hehe). Dari Bandara Balikpapan kami lalu terbang menuju kota Banjarmasin untuk bersilaturrahim dengan Nenek dan paman.
Bersambung in syaa Allah ke Jalan ke Madinah 13
{Madinah, 07 Maret 2016 / 27 Jumadil Awwal 1437 H}
Copyright @ Ahmad Bilal Almagribi (Admin Tunggal SantriNabawi.Com)
Mahasiswa Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah
14 Nov 2014; 2 bulan menanti tiket dan visa sejak keluarnya pengumuman menghadirkan rasa yang tak karuan, saat itu aku tuangkan rasa yang ada melalui sebuah status facebook bertuliskan:
# Aku yang dibuat bingung sebabnya #
dia.. sudah dua bulan sejak hari itu..
aku terus menunggu kabarnya..
kudengar dia akan segera datang..
nyatanya dia masih belum ingin jumpa denganku..
entah berapa lama lagi aku begini..
dibuat bingung sebabnya..
dia yang kutunggu kedatangannya..
tak jua kunjung tiba..
ingin aku mengabaikannya..
namun bagaimana jika ia tiba-tiba datang..
aku tau aku harus menunggu di sana..
tapi kau tau aku berat untuk segera menunggu di sana..
#mahasiswa_2_kampus_in_syaa_Allah
24 Nov 2014; Seorang dosen menghubungiku sambil bilang darurat. Aku pun bertanya sambil bercanda; Ada yang bisa dibanting Ustadz? (Jangan dicontoh!!!) Ternyata seperti biasa Pak Dosen mau beli pulsa untuk nomor mertua beliau. (Meskipun saya sebenaernya nggak jualan pulsa. Hanya saja saya punya mobile banking BRI yang bisa buat beli pulsa).
28 Nov 2014; Setelah melihat sampul buku karya sastra kawan sejurusanku, semangatku untuk berkarya semakin membara lagi. Terbersit di hati pengen buat cerpen yang indah dan tentunya bernilai dakwah Islamiyyah mencontoh Novelis Terkenal Ustadz Habiburrahman El-Shirazy.
8 Des 2014 sore aku dan kawan-kawan santri putra Pesantren Mahasiswa Firdaus Malang pergi ke Islamic Book Fair (IBF) dan langsung menuju tempat seminar jurnalistik yang pematerinya dari Forum Lingkar Pena (FLP).
9 Des 2014 sekitar pukul 14:00 siang aku ikut kumpul bersama teman-teman Alumni PKPBA Kelas A-8. Saat itu wali kelas kami yang alumni King Saud University (KSU) juga hadir, pas sekali buat gambaran sebelum aku terjun kuliah di Arab Saudi.
Senin, 15 Des 2014 UAS Semester 5 dimulai. Akupun tetap berusaha maksimal agar memperoleh nilai yang baik, dan bisa memperoleh gelar sarjana di UIN Malang.
18 Des 2014; Dalam rangka Hari Bahasa Arab Internasional UIN Malang mengadakan seminar internasional dengan puluhan pemateri Pakar Bahasa Arab dari berbagai negara. Termasuk di antara yang hadir saat itu adalah Syaikh ‘Abdurrohman bin Ibrohim Al-Fauzan pengarang Kitab Al-‘Araobiyyah Baina Yadaik (ABY), kitab pelajaran Bahasa Arab yang tidak asing bagi mahasiswa UIN Malang dan LIPIA Jakarta. Alhamdulillaah sempat foto juga dengan beliau ^_^
Masih di hari yang sama, 3 bulan lebih setelah pngmuman diterima di Universitas Islam Madinah, di hari UAS terakhirku. Alhamdulillaah nomor visa sudah muncul di website UIM, yang itu menandakan keberangkatanku sudah semakin dekat. Akupun mengemasi semua barang-barangku di kota Malang untuk dibawa pulang ke rumah di kota Palangka Raya.
20 Des 2014; aku kembali diajak ikut rapat bersama Dewan Pengasuh dan Mu'allim PesMa Firdaus.
22 Des 2014 ba’da zuhur, menjelang pulang aku kehujanan setelah beli makan siang. Terpaksa nitip laundy pakaian ke santri junior. Sebelum pulang aku diberi hadiah/kenang-kenangan dari PesMa Firdaus berupa sebuah buku yang cukup tebal berjudul Kubik Leadership. (Sayangnya sampai sekarang belum juga kebaca, ampun Ustadzah..)
Sekitar pukul 13:45 siang mobil travel tiba menjemputku. Tibalah waktunya meninggalkan pesantren dan sahabat-sahabatku tercinta di Kota Malang. Sebelum pukul 17:00 aku sudah tiba di Bandara Juanda Surabaya. aku memilih penerbangan LionAir SUB-PKY pukul 18:45-19:55. Ternyata penerbangan delay dan pesawat baru terbang sekitar pukul 20:30 WIB. Sekitar 2 jam kemudian aku tiba di rumah, Alhamdulillaah.
26 Des 2014 sore aku, Ayah, Ibu, dan adikku terbang ke kota Balikpapan lalu menuju kota Bontang. Silaturrahim ke rumah kakak keduaku sekalian liburan gitu.. ^_^
Di Bontang sempat jalan-jalan ke Pulau Beras Basah, parahunya sempat bermasalah ditengah laut. Hiii.. Serem -_- Untung ada Allah.. ^_^. Besoknya lagi jalan-jalan ke Kantor Pengadilan Agama Bontang.
30 Des 2014 pagi jalan-jalan ke pelabuhan sekaligus pasar tempat para nelayan Bontang memarkir perahu dan menjual hasil tangkapannya. Tiba-tiba DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) menghubungiku minta softcopy laporan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), semacam PKL/KKN.
Sore harinya kami jalan-jalan lagi ke Cafe Singapore yang ada patung singanya (Kw patung singa yang ada di Singapura). Lalu sholat di sebuah masjid besar di Bontang apa namanya lupa. Lewat PT. Badak juga yang tempatnya dihiasi banyak lampu (ane lupa ini perusahaan apaan ya? hehe)
31 Des 2014 pagi-pagi sekali ba’da subuh kami pulang dari Bontang dengan mobil travel menuju Bandara Balikpapan. Di perjalanan kami singgah di Masjid Islamic Center Samarinda yang desainnya seperti Al-Azhar Kairo, Mesir (Meskipun ana belum pernah ke Kairo, yang penting berasa Kairo.. hehe). Dari Bandara Balikpapan kami lalu terbang menuju kota Banjarmasin untuk bersilaturrahim dengan Nenek dan paman.
Bersambung in syaa Allah ke Jalan ke Madinah 13
{Madinah, 07 Maret 2016 / 27 Jumadil Awwal 1437 H}
Copyright @ Ahmad Bilal Almagribi (Admin Tunggal SantriNabawi.Com)
Mahasiswa Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Madinah
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.