Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Kalimat Majemuk Setara dan Jenis-Jenisnya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengertian Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk ialah kalimat yan teridiri atas dua unsur klausa atau lebih. Kalimat majemuk dibedakan atas: kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk rapatan.

Pengertian Kalimat Majemuk Setara (KMS)

Kalimat majemuk setara ialah kalimat majemuk yang pola-pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sederajat. Kalimat majemuk semacam ini biasanya ditandai dengan kata penghubung: dan, lagi, atau, tetapi, melainkan, sedangkan, dan lain-lain.

Contoh kalimat majemuk setara:
Saya berangkat ke sekolah, sedangkan ibu pergi ke pasar.

Kalimat di atas berpola S-P-K, S-P-K.
Lihat juga:
Contoh-Contoh Kalimat Majemuk Setara  
Pengertian Kalimat Paling Lengkap
Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara dibagi menjadi tiga yaitu KMS sejalan, KMS berlawanan, dan KMS penunjukan.

1.    KMS Sejalan
Apabila arti kalimat yang digabungkan itu tidak berlawanan maka disebut KMS sejalan.
Contoh:
a.    Awan mengitam di langit.
b.    Angin sama sekali tidak terasa.
c.    Burung-burung pulang ke sarang.

KMS: Awan mengitan di langit, angin sama sekali tidak terasa, dan burung-burung pulang kesarang.

2.    KMS Berlawanan
KMS berlawanan yaitu KMS yang bila terdapat pertentangan arti di antara kalimat-kalimat yang digabungkan.
Contoh:
a.    Pamannya pendiam sekali.
b.    Bibinya cerewet sekali.

KMS : Pamannya pendiam sekali, tetapi bibinya cerewet luar biasa.
a.    Kamu mau menerima lamarannya.
b.    Kamu akan menjadi perawan tua.

KMS: Kamu mau merima lamarannya, atau kamu akan menjadi perawan tua.
a.    Ciri khas manusia bukanlah kebijaksanaan.
b.    Kemauan manusia untuk hidup.

KMS: Ciri manusia bukanlah kebijaksanaan, melainkan kemauan manusia untuk hidup.

3.    KMS Penunjukan
KMS penunjukan ialah bagian kalimat yang satu menunjuk kembali bagian kalimat yang lain.

Macam-macam KMS penunjukan:

KMS Penunjukan sebab akibat;
Dia sedang sakit, karena itu dia tidak ikut bertanding.

KMS penunjukan berlawanan;
Dia sudah bekerja keras, namun demikian dia tetap miskin.

KMS Penunjukan waktu;
Petugas pemeriksa bangunan sudah tiba, sementara itu para pekerja tetap berada di posnya.

KMS Penujukan tempat;
Di Jakarta banyak pengangguran, di sana orang sulit mencari pekerjaan.

KMS Penunjukan syarat;
Isterinya akan segera melahirkan, kalau begitu bidan harus segera dipanggil.

KMS Penunjukan alat;
Sumur itu digali dengan alat modern, dengan itu pekerjaan akan segera dapat diselesaikan.

KMS Penunjukan tujuan;
Jembatan itu segera diperbaiki, untuk itu sudah disediakan semua bahan bangunan yang diperlukan.

KMS Penunjukan keadaan;
Ketahanan fisiknya memang luar biasa, dengan demikian dia lulus dalam ujian yang berat itu.

KMS Penunjukan perbandindan;
Dengan kemauan keras tugas itu dapat diselesaikan, sejalan dengan itu kamu harus berusaha juga.
 

KMS Penunjukan alasan
Akhir-akhir ini keadaan makin kacau, sehubungan denan itu pemerintah mengadakan jam malam.



Sumber: Tata Kalimat Bahasa Indonesia, Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd.
Bahasa dan Sastra Indonesia Prodi IPA/IPS: Pusat Penilaian Pendidikan (Badan Penelitian dan Pengembangan : Depdiknas Tahun 2004)


Sumber http://basindon.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.